Kamu lahir dalam kebebasan
Ayahmu matahari ibumu bulan
Tempat bermainmu bumi
Naunganmu tak beratap tak bertepi
Kakimu besi bertapak batu
Tanganmu mungil menatap langit
Jiwamu matang sebelum waktu
Pahitnya hidup itu yang menghimpit
Tiada menentu arah dan pasti hari-harimu
Kemarin, hari ini dan esok apa yang pasti
Siapa yang peduli dan memberi
Itulah bagian yang mengairi hidupmu
Kesedihan bukanlah pertanyaan
Tangisan tak selalu menjadi jawaban
Tak perlu diam menanti
Semoga besuk masih ada yang bernurani
Hidup di jaman ayam goreng kentucky
Segala sesuatu tersaji dengan cepat
Apakah lidahnya sempat menikmat ?
Berwajah bapak tua kamu menanti
Hidup memang harus dijalani
Tak peduli waktu menanti
Selagi masih ada hari
Pemilik alam selalu memberi
Bila waktunya tiba
Lelap buktimu tak berdaya
Melawan panggilan alam
Purwokerto, September 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar